OPERATING SYSTEM INDONESIA
16.52.00
By
Farid Cyberphreaking S,Kom
BLOG,
E-BOOK,
LAIN-LAIN,
LAPTOP,
LINUX,
MACINTOSH,
PC,
PERAWATAN,
PERBAIKAN,
SOFTWARE,
TIPS AND TRICK,
WINDOWS
0
komentar
Garuda One adalah sistem oprasi (OS) baru buatan Indonesia (Go Legal, Go Local, Go Liberty)
Ada gerakan IT baru di Indonesia, yaitu GarudaOne, berikut isi uraian
gerakan Garuda One yang terdiri dari Go Legal, Go Local, Go Liberty
Menuju INDONESIA yang lebih MANDIRI melalui TI
Zona kenyamanan yang ditawarkan sistem TI tertentu
telah membuat kebanyakan pengguna komputer terus tergantung
sehingga tidak pernah berani melakukan perubahan
untuk menuju Indonesia yang lebih MANDIRI.
Tahukah Anda bahwa kita – sebagai pengguna komputer – sebetulnya sudah
terbelenggu oleh suatu sistem tertentu selama berpuluh-puluh tahun … ???
Dan karena belenggu yang sudah kuat mengakar ini kita seolah-olah tidak
akan bisa berkomputer dengan baik jika tidak menggunakan sistem ini.
Ada cukup banyak belenggu yang mengikat kebebasan para pengguna komputer di Indonesia, beberapa diantaranya adalah :
1. Belenggu Sistem Tertutup
Salah satu sistem yang membelenggu pengguna komputer adalah software
dengan sistem tertutup (Closed Source). Kebanyakan software populer
menggunakan sistem tertutup ini, sebut saja Microsoft (Windows, Office),
Adobe (Photoshop), Autodesk (3ds Max, AutoCAD) dan masih banyak lagi
lainnya.
Software yang dikembangkan dengan sistem tertutup mencegah pengembang
lain untuk memodifikasi kode sumbernya. Hal ini akan menjadi masalah
jika suatu saat perusahaan pengembang tutup, maka software ini tidak
akan bisa dikembangkan lagi. Sebagai contoh adalah software pengolah
kata Wordstar yang sangat populer di Indonesia puluhan tahun silam.
2. Belenggu Format Dokumen
Pengguna fanatik Wordstar tentu saja tidak akan pernah membayangkan jika
suatu saat dokumen yang dikerjakannya sekarang ini tidak bisa dibuka
kembali dengan mudah. Dan bukan suatu hal yang aneh jika suatu saat
dokumen yang kita tulis dengan menggunakan software sistem tertutup
(sebut saja Microsoft Office) akan mengalami hal serupa dengan Wordstar.
Namun ‘bencana’ ini tidak akan pernah terjadi jika sejak awal kita
berani mengambil keputusan untuk menggunakan dokumen dengan format
sistem terbuka. Mengapa …?!!! Karena apapun software yang dipergunakan,
dokumen dengan format sistem terbuka akan selalu dapat dibuka. Bahkan
sekalipun jika kita menggunakan platform yang berbeda-beda (Windows,
Mac, Linux, dll), dokumen dengan format sistem terbuka akan selalu bisa
diakses dengan mudah.
Tahukah Anda bahwa format dokumen yang akan dijadikan Standar Nasional
Indonesia (SNI) nantinya adalah format ODF (Open Document Format /
Format Dokumen Terbuka) dan bukannya format dokumen tertutup yang sangat
populer di Indonesia (doc, docx, xls, xlsx, dll).
3. Belenggu Virus Komputer
Virus komputer menyerang personal komputer sejak tahun 1980an. Namun
setelah sekian puluhan tahun jumlah virus komputer bukannya semakin
berkurang tetapi justru terus bertambah dengan pesatnya. Mengapa hal ini
bisa terjadi …?!!!
Salah satu penyebab utama adalah karena sistem operasi yang dipergunakan
kebanyakan komputer berbasiskan sistem tertutup. Karena sifatnya yang
tertutup, maka sangat sulit bagi pengembang lain untuk membantu
memperbaiki lobang keamanan di sistem ini.
Ini berbeda jauh dengan sistem operasi yang dikembangkan dengan sistem
terbuka. Karena sifatnya yang terbuka, maka celah dan gangguan keamanan
bisa diperbaiki dengan cepat oleh para pengembang di seluruh dunia
sehingga virus komputer akan sangat sulit untuk berkembang.
4. Belenggu Software Bajakan
Sejak awal komputer personal masuk di Indonesia, kita sudah dibiasakan
untuk menggunakan software bajakan. Tidak mengherankan jika sampai saat
ini kita masih susah untuk melepaskan diri dari belenggu software
bajakan.
Namun jika kebiasaan buruk ini terus dipelihara, secara tidak langsung
berarti kita telah ikut menjerumuskan Indonesia dalam jurang kehancuran
yang lebih dalam. Bayangkan jika sebagian besar pengguna komputer di
Indonesia – mulai dari anak, orang tua, guru, pengusaha, pemuka agama,
pejabat, sampai penegak hukum – semuanya membiasakan diri berlaku kotor
dengan menggunakan software bajakan … bagaimana mungkin kita bisa
melihat dan mengharapkan Indonesia yang bersih (misal dari korupsi, dll)
… ????
5. Belenggu Software Proprietary
Software proprietary adalah software yang menggunakan sistem tertutup.
Software proprietary kebanyakan berpotensi menyedot devisa ke luar
negeri dan biasanya dijual dengan harga yang tidak sesuai dengan kantong
pengguna komputer Indonesia. Jika Indonesia terus terikat pada belenggu
software proprietary maka selain terjadi pemborosan besar-besaran juga
akan membuat Indonesia sulit untuk mandiri.
SOLUSI menuju INDONESIA yang lebih MANDIRI melalui TI
Sejak puluhan tahun, kita – sebagai pengguna komputer – sudah dibiasakan
untuk tidak mandiri. Belenggu Software Tertutup, Belenggu Format
Dokumen, Belenggu Virus Komputer, Belenggu Software Bajakan, Belenggu
Software Proprietary sudah biasa kita alami sehingga kita tidak pernah
sadar bahwa sebetulnya ada belenggu yang sangat kuat dalam kehidupan
kita. Belenggu ini sedemikian kuatnya sehingga seakan-akan membentuk
rantai yang tidak bisa diputus.
Namun jika ikatan belenggu ini didiamkan terus menerus akan sangat
berakibat buruk untuk masa depan Indonesia. Indonesia akan sulit untuk
menjadi bangsa yang BERSIH, UNGGUL, dan MANDIRI.
Perubahan harus dilakukan mulai dari sekarang untuk Indonesia. Dan ini
bisa dimulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu. Sebagai pengguna
komputer, kita bisa melakukan perubahan mulai dari dalam isi komputer.
Pastikan kita berani melakukan perubahan dalam isi komputer kita
terlebih dahulu sebelum berharap untuk melihat perubahan pada Indonesia
yang lebih BAIK.
Mandiri di bidang TI dengan GARUDA
GARUDA adalah salah satu software yang bisa dipergunakan untuk
memberikan kebebasan dari Belenggu Software Tertutup, Belenggu Format
Dokumen, Belenggu Virus Komputer, Belenggu Software Bajakan dan Belenggu
Software Proprietary. Dengan menggunakan Garuda untuk memutuskan ikatan
belenggu ini maka kita telah membuka langkah untuk menuju INDONESIA
yang lebih MANDIRI.
GarudaONE … apakah kamu berani membawa INDONESIA yang lebih MANDIRI melalui TI …?!!!
Silakan sampaikan dukungan, pandangan dan pendapatmu mengenai gerakan Go
LIBERTY untuk menyongsong masa depan INDONESIA yang lebih MANDIRI.
Go Legal
Semua hal besar dimulai dari hal kecil.
Korupsi besar-besaran di Indonesia juga dimulai dari pencurian kecil-kecilan.
Menggunakan software bajakan adalah salah satu bentuk dari tindak pencurian.
Stop kebiasaan menggunakan software bajakan mulai sekarang
untuk mengurangi tingkat korupsi di masa mendatang …
untuk Indonesia yang lebih BERSIH !!!
Kata legal selama ini selalu dikaitkan dengan kata mahal. Dan ini yang
menjadi salah satu alasan mengapa pengguna komputer di Indonesia lebih
tertarik menggunakan software ilegal (bajakan) yang harganya jauh lebih
murah.
Parahnya, kebiasaan buruk menggunakan produk bajakan ini bukan hanya ada
di kalangan pengguna rumahan saja, tetapi juga bisa ditemui di hampir
semua kalangan pengguna komputer termasuk kalangan pengusaha,
pendidikan, pemuka agama, pemerintahan dan dan bahkan sampai penegak
hukum.
Memilukan … ??? Ya … dan sayangnya juga sekaligus memalukan.
Mengharapkan pengguna komputer untuk beralih dari software bajakan ke
software legal tentunya tidak semudah membalikkan tangan jika tidak
adanya ketegasan hukum dan harga software legal tidak terjangkau oleh
rata-rata kantong pengguna komputer di Indonesia.
SOLUSI menuju INDONESIA yang lebih BERSIH
Paling tidak ada tiga solusi yang bisa dilakukan agar pengguna komputer
di Indonesia bersedia untuk beralih dari software ilegal ke software
legal, yaitu :
Penyesuaian Harga : Adanya kesediaan dari vendor software untuk
menyesuaikan harga dengan kantong pengguna komputer di Indonesia.
Penegakan Hukum : Adanya ketegasan hukum dari aparat penegak hukum atas
maraknya penggunaan software ilegal, termasuk ketegasan di lingkungan
aparat sendiri.
Penggunaan Open Source : Adanya kesadaran dari pengguna komputer untuk
beralih ke software Open Source yang lebih sesuai dengan kantong
Indonesia. GARUDA adalah salah satu contoh software Open Source kreasi
lokal yang mudah dalam penggunaannya serta bisa diperoleh secara bebas.
Dengan adanya peran aktif dari vendor software, penegak hukum, dan
pengguna komputer … bukanlah suatu impian jika suatu saat nanti kita
akan melihat INDONESIA yang jauh lebih BERSIH … minimal di bidang TI.
GarudaONE … apakah kamu berani membawa INDONESIA yang lebih BERSIH melalui TI ???
Silakan sampaikan dukungan, pandangan dan pendapatmu mengenai gerakan Go
LEGAL untuk menyongsong masa depan INDONESIA yang lebih BERSIH.
Go Local
Di atas adalah isi kisah yang melatarbelakangi lahirnya sebuah distro lokal yaitu GarudaOne.
Ingin Mendownload atau Melanjutkan Artikel berikutnya??? Silahkan klik di sini
0 komentar: